PENDUDUK
A. Definisi Penduduk
Penduduk diartikan sebagai sekumpulan manusia yang bertempat
atau berdiam di suatu dareah.
Namun secara garis besar penduduk di artikan juga sebgai
orang yang berhak bertempat tinggal di suatu daerah dengan kata lain memiliki
surat resmi kewarganegaraan.
Data tentang kualitas dan kuantitas penduduk tersebut dapat
diketahui melalui beberapa cara, diantaranya :
a. Sensus
Penduduk
Pencatatan atau perhitungan penduduk suatu Negara dalam
kurun waktu tertentu, biasanya diadakan dalam kurun waktu 10 tahun.
Sensus penduduk dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Sensus De jure
Sensus dilakakukan dengan cara pencacahan penduduk terhadap
semua orang yang benar-benar berada di daerah tesebut.
2. Sensus De Facto
Pencacahan penduduk dihitung kepada setiap orang yang berada
di daerah sensus pada saat petugas sensus melaksanakan Sensus penduduk.
b. Registrasi
Pencatatan jumlah penduduk secara terus-menerus dengan
memperhatikan kelahiran, kematian dan perpindahan.
c. Survey
penduduk
Pencatatan jumlah penduduk melalui metode sampel yang
dianggap dapat mewakili karakteristik suatu daerah.
B. PERMASALAN PENDUDUK
Penduduk kerap kali memiliki masalah. Permasalahan ini di
dipelajari dalam ilmu Demografi.
Permasalahan Penduduk.
a. Dilihat dari segi kualitas
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu permasalahan penduduk yang
sangat tinggi khususnya pada Negara berkembang.
2. Kesehatan
Selanjutnya kesehatan juga merupakan permasalahan penduduk
yang sulit di atasai, namun sekarang pemerintah mulai menerapkan bantuan kepada
penduduk dengan adanya ASKES, JAMKESMAS, JAMKESDA, dll. Permasalahan ini juga
dijumpai pada Negara berkemabang contohnya Indonesia.
3. Pendapatan
Penduduk
Permasalahan inilah yang sangat pantas di perhatikan, karena
dengan permalahan ini secara logika dapat menurunkan kualitas Penduduk.
b. Dilihat dari segi kuantitas
1. Pertumbuhan
penduduk
2. Kepadatan
penduduk
3. Susunan
penduduk
C. UPAYA PENCEGAHAN PERMASALAHAN
a. Mengontrol
jumlah dan pertumbuhan penduduk
Untuk moengontrol pertumbuhan penduduk dilakukan program KB
(Keluarga Berencana) dengan menerapkan dua anak lebih baik.
b. Pemerataan
peresebaran penduduk
Pemerataan persebaran penduduk dapat dilakukan dengan cara
Transmigrasi, atau meletakkan penduduk yang wilayahnya padat ke wilayah yang
masih renggang dengan memberikan fasilitas lapangan pekerjaan.
c. Peningkatan
mutu kesehatan
Kesehatan adalah modal utama manusia dalam ber daya upaya,
oleh karena itu kesehatan sangat penting dan karena pentingnya tersebut
pemerintah mencanangkan makanan 4 sehat 5 sempurna dan posyandu-posyandu di
desa-desa.
Perhitungan atau rumus
tingkat kematian kasar:
kita dapat mengetahui tingkat
kemaian kasar suatu daerah dengan rumus berikut ini
Rumus Tingkat Kematian
Yang Kasar
Angka Kematian Kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian per 1000
penduduk pada pertengahan tahun tertentu (Data Statistik Indonesia-Angka
Kematian Kasar-Rumus), disuatu wilayah tertentu. Ada pun rumusnya sebagai
berikut :
Rumus: CDR = D/P
x K
Dimana :
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
Umumnya data tersedia adalah ”jumlah
penduduk pada satu tahun tertentu” maka jumlah dapat sebagai pembagi. Kalau ada
jumlah penduduk dari 2 data dengan tahun berurutan, maka rata-rata kedua data
tersebut dapat dianggap sebagai penduduk tengah tahun.
Rumus Tingkat Kematian
Khusus
Angka kematian khusus
(Age Specific Death Rate/ASDR) yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian
setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun.
Rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah
penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang
biasanya bernilai 1000.
Rumus: ASDRx =
Dx/Px x 1000
Dimana :
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)
Perkembangann penduduk dunia:
MASYARAKAT
A. Definisi Masyarakat
Masyarakat diartikan sebagai sekumpulan orang yang yang
tersistem dan saling ketergantungan dengan yang lain. stilah masyarakat
digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu
komunitas yang teratur.
a. Masyarakat Transisi
masyarakat yang mengalami perubahan dari suatu masyarakat ke
masyarakat lainnya. Contohnya pada masyarakat pedesaan yang mengalami
perubahan ke masyarakat perkotaan yaitu pergeseran tenaga kerja dari pertanian
ke industri.
Ciri-ciri
masyarakat transisi:
1. Adanya perubahan pendidikan
2. Adanya perubahan pergeseran
bidang pekerjaan.
3. Mengalami tingkat kemajuan .
4. Mulainya masyarakat terbuka akan
perubahan.
5. Mobilitas masyarakt tinggi.
6. Bisasanya terjadi pada masyarakat
yang bertempatinggal di jalur akses ke kota.
b. Masyarakat multicultural
Masyarakat yang terdiri dari berbgabai macam budaya, gen,
agama, dll serta kelebihannya.
Ciri-ciri
masyarakat multicultural:
a. Kuranganya pengembangan
konsesnsus
b. Sering terjadi konflik
c. Terjadinya disintegrasi
d. Dominasi atas kelompok lain
c. Masyarakt Madani
Sebuah tatanan masyarakat sipil yang mandiri dan demokratis
serta menjunjung tinggi nilai, norma dan hokum.
Ciri-ciri
masyarakat madani:
a. Menjunjung tinggi martabat,
nilai, norma dan hokum yang di topang dari iman dan teknologi.
b. Menjunjungi adab yang tinggi.
c. Mengutamakan kesejedaratan
dan transparasi.
d. Kesukarelaan.
e. Kewasembadaan.
f. Kemandirian yang tinggi
terhadap Negara.
g. Keterkaitan pada nilai-nilai
hukum yang disepakati bersama.
d. Masyarakat modern
Masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar
warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam
peradaban masa kini. Pada umumnya masyarakat modern tinggal di daerah
perkotaan, sehingga disebut masyarakat kota. Namun tidak semua masyarakat kota
tidak dapat disebut masyarakat modern,sebab orang kota tidak memiliki orientasi
ke masa kini, misalnya gelandangan.
Ciri-ciri
masyarakat modern:
a. Hubungan antar manusia
cendrung pribadi.
b. Kepercayaan yang kuat akan
teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
c. Masyarakat beada dalam
berbgai profesi dalam pendidikan, seni, dll
d. Tingkat pendidikan sudah tinggi
dan merata.
e. Masyarakt Adat
Masyarakat adat ialah masyarakat yang
terikat dengan adanya hokum berdasarkan leluhur yag berdasarkan bashasa, seni
dll.
Ciri-ciri masyarakt adat:
a. Kuatnya
tradisi di sekitar masyarakat.
b. Masih
percaya dengan adanya mitos.
c. Penceritaan
berdasarkan lisan dan tulisan foklor.
f. Masyarakat Hukum
masyarakat hokum menurut Ter Hear
adalah kelompok-kelompok masyarakat yang tetap dan teratur dengan mempunyai
kekuasaan sendiri dan kekayaan sendiri baik berwujud atau tidak berwujud.
Ciri-ciri
masyarkat hokum:
a. Teratur
b. Tertib
akan peraturan
c. Berorientasi
dengan kedisiplinan
d. Memegang
teguh nilai dan norma.
g. Masyarakat politik
Masyarakat politik adalah masyarakat
yang sadar politik atau masyarakat yang keikutsertaan hidup bernegara menjadi
penting dalam kehidupannya sebagai warga Negara.
Ciri-ciri
masyarakat politik:
a. Sadar
akan tanggung jawab dalam kehidupan berpolitik.
b. Bersifat
kritis terhadapat keputusan pemeerintah.
c. Memiliki
komitmen.
d. Penyelesaian
maslah memakai jalan dialog atau musyawarah.
KEBUDAYAAN
A. DEFINISI KEBUDAYAAN
Dengan adanya penduduk secara tidak langsung atau langsung
penduduk tersebut telah melahirkan kebudayaan. Apa itu kebudayaan?
Mari kita bahas, Kebudayaan berawal dari kata Budaya. Yang
budaya itu sendiri artinya ialah hal-hal yang berkaitan dengan akal dan budi
manusia.
Beberapa arti kebudayaan menurut para ahli:
1.
Melville
J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski
mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan
oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk
pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
2.
Herskovits
memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang
turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut
sebagai superorganic.
3.
Menurut
Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan
pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan
struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala
pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
4.
Menurut
Edward Burnett Tylor,
kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
5.
Menurut
Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan
adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian
mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan
dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
·
Perwujudan dari sebuah kebudayaan meiliputi:
a. Benda-benda yang diciptakan oleh masyarakat.
b. Perilaku masyarakat.
c. Bahasa
d. Sosial
e. Seni
f.
Dll
·
Unsur-unsur kebudayaan
Menurut para ahli :
1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4
unsur pokok, yaitu:
o alat-alat
teknologi
o sistem
ekonomi
o keluarga
o kekuasaan
politik
2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
o sistem
norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk
menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
o organisasi
ekonomi
o alat-alat
dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah
lembaga pendidikan utama)
o organisasi
kekuatan (politik)
Terima kasih atas kunjungan Anda dan bacaannya.
0 komentar:
Posting Komentar