KESENIAN TAMBUA MINANGKABAU
Tambua merupakan
alat musik Tradisional Minangkabau yang sering kali digunakan dalam acara
pernikahan, Akikahan, Kithanan dan acara Selamatan lainnya. Tambua Terbuat dari
potongan kayu bulat yang di lobangi. Alat kesenian ini biasanya dipakai untuk
melambangkan suka-cita.
Tambua ini pada
kedua sisinya diberi kulit kambing yang telah dikeringkan dan di kencangkan
sedimikian rupa mengunakan tali ikatan yang menarik.
Sebelum dipasang
kulit kambing tersebut, Tambua terlebih dahulu di cat sedemikian rupa sesuai
dengan ukiran khas Minangkabau atau daerah Tambua itu berasal.
Ukuran diameter
Tambua sangat mempengaruhi bunyi yang dikeluarkan, semakin besar diameter nya
semakin bagus bunyi yang dihasilkan. Biasanya dalam satu group tambua hanya
beberapa yang besar, dan di juluki sebagai Induak Tambua.
Biasanya didalam menabuh Tambua ini
terkadang juga diiringi oleh "Pupuik Batang Padi" dan alat kesenian “Talempong”
sehingga kemeriahaan semakin kental terasa.
Khusus pada acara penyambutan Tamu
istimewa disamping bunyi-bunyian alat kesenian diatas, biasanya ditambah lagu
dengan “Silek Galombang” Dari Maninjau kesenian Tambua ini menyebar ke Lubuk
Basung dan daerah lainnya. Sehingga tidak heran kalau kesenian Tambua ini
sangat mudah di jumpai di Ranah Maninjau ini dibandingkan di daerah lain di
Kabupaten Agam.
Kesenian Tambua
menyebar di Minangkabau contohnya daerah Maninjau, Pariaman dan sekitarnya
Untuk
masing-masing daerah ini pun memiliki ciri khas dalam iramanya.
Bahkan pada
kejuaraan Tambua di Bandar lampung dan Bengkulu masyarakat yang berasal dari
Ranah Maninjau inilah yang menjadi aktor dan pemenang nya.
Sumber: http://ranah-maninjau.blogspot.com/2012/09/kesenian-tambua.html
0 komentar:
Posting Komentar