Kamis, 13 November 2014

Resensi Film

RESENSI FILM "THE HELP"

The Help merupakan film yang mengisahkan tentang kehidupan kulit hitam dan kulit putih di daerah Jackson, Missisippi, Amerika Serikat. Di era 60-an pembantu rumah tangga semuanya adalah berasal dari penduduk kulit hitam. Para negro (sebutan kasar untuk kulit hitam) ini bekerja mengurus rumah dan anak-anak kulit putih. Adegan film ini dibuka dengan wawancara yang dilakukan oleh Eugene “Sketeer” Phelan (Emma Stone) terhadap salah seorang pembantu kulit hitam bernama Aibileen (Viola Davis). Eugene Phelan digambarkan sebagai satu-satunya wanita yang belum menikah di Jackson. Sketeer yang saat itu baru lulus dari kuliahnya mencoba melamar pekerjaan di kantor surat kabar lokal dan akhirnya diterima. Sketeer mendapat kesempatan untuk mengisi kolom Myrna, yaitu kolom khusus yang membahas permasalahan rumah tangga. Demi pekerjaanya Sketeer pun menjadi dekat dengan Aibileen dan Minny (Olivia Spencer). Berbeda dengan Aibileen yang pendiam, Minny adalah sosok pembantu rumah tangga yang ‘sedikit’ cerewet. Ia bekerja di rumah sahabat Sketeer, Miss Hilly Holbrook (Bryce Dallas Howard) sedangkan Aibileen bekerja di rumah sahabat Hilly, miss Elizabeth.
Hilly Holbrook adalah wanita terpandang di daerah Jackson. Dia adalah ketua dari acara amal yang tiap tahun di lakukan di Jackson. Hilly Holbrook tidak menyukai kulit hitam. Ia bahkan mempunyai ide untuk memisahkan toilet kulit hitam dan kulit putih. Ia meyarankan setiap keluarga memiliki toilet khusus untuk pembantu mereka. Hilly beranggapan jika kulit hitam membawa penyakit yang dikhawatirkan akan menular kepada keluarga kulit putih. Minny pun menjadi korban dari ide majikannya ini. suatu hari karena cuaca buruk, Minny tidak berani keluar rumah untuk buang air kecil. Ia pun minta ijin kepada majikannya, Hilly Bolbrook untuk menggunakan toilet dalam. Ibu Hilly mengizinkan, namun Hilly bersikeras untuk melarang Minny menggunakan tolietnya. Karena kesal Minny akhirnya sengaja memakai toilet majikannya dan akibatnya ia dipecat. Minny pun melamar kerja kepada Miss Celia Foote, musuh bebuyutan dari Hilly Holbrook.
Kisah ini membuat Sketeer tergugah. Ia ingin menulis sebuah buku yang berisi pengalaman, perasaan kulit hitam selama berpuluh-puluh tahun mengabdi pada kulit putih. Menurutnya, apa yang terjadi di Jackson adalah perbudakan modern. Dimana kulit hitam selalu berada di bawah garis kulit putih. Berkat bantuan dari Aibileen, Minny dan teman-temannya yang lain akhirnya Sketeer berhasil menyelesaikan bukunya dan menjadi best seller pada cetakan pertamanya.
Kata saya :
Film ini berdurasi sekitar 120 menit. Saya menikmati setiap adegannya karena disuguhi acting brilian Viola Davis dan Olivia Spencer. Tak kalah menarik juga acting dari akrtis cantik Emma Stone yang kali ini dipercaya mendapat peran yang cukup serius. Di film-film sebelumnya, Stone selalu mendapatkan peran wanita ‘nakal’. Genre dia pun kebanyakan komedi. The help merupakan summer movie yang mendapatkan tanggapan positif di penayangan pertamanya di  Amerika. Bahkan menjadi salah satu nominee Oscar 2012.




0 komentar:

Posting Komentar