Senin, 25 November 2013

Antara InsyaAllah dan In Sya’a Allah

Assalamualaikum wr, wb

Salam Berinfo.
Izinkan kali ini berinfo memberikan sedikit ilmu yang sedikit tapi sangat bermanfaat.
Apa itu?
Pernahkah sobat berinfo yang muslim berjanji mengucapkan “InsyaAllah” ?? nah, apakah penulisan kata tersebut benar?
Mari kita bahas dibawah ini!
Ungkapan ini terdiri 3 kata: in, sya’a, dan Allah. In artinya jika, dan sya’a artinya berkehendak. Sehingga maksudnya adalah untuk menggantungkan rencana, bahwa rencana melakukan sesuatu hanya akan terlaksana jika sesuai dengan kehendak Allah swt. Hal yang sama juga terkandung dalam ungkapan bi idznillah yang artinya “jika Allah swt. menghendakinya”, bukan “jika Allah swt. membolehkannya, mengijinkannya,” karena boleh-tidaknya sesuatu sudah jelas dalam hukum Islam, bukan sesuatu yang misterius.
Pengucapan kata In sya’a Allah di masyarakat Indonesia tidaklah perlu dipermasalahkan. Yang dipermasalahkan adalah cara menulisnya. Yang sudah lumrah, cara menulis kata ini adalah Insya Allah. Kata insya berbeda maknanya dengan In sya’a. Kata Insya berasal dari kata ansya’a – yunsyi’u – insya’an, yang artinya membuat, mendirikan, membangun, dan sejenisnya. Makna-makna tersebut tidaklah layak jika Allah swt. menjadi objeknya.

Nah, sekarang sobat berinfo mendapat sedikit ilmu yang sangat luar biasa!

0 komentar:

Posting Komentar