Assalamualaikum
wr, wb
Salam Berinfo.
Izinkan kali
ini berinfo memberikan sedikit ilmu yang sedikit tapi sangat bermanfaat.
Apa itu?
Pernahkah
sobat berinfo yang muslim berjanji mengucapkan “InsyaAllah” ?? nah, apakah
penulisan kata tersebut benar?
Mari kita
bahas dibawah ini!
Ungkapan ini terdiri 3 kata: in, sya’a, dan Allah.
In artinya jika, dan sya’a artinya berkehendak. Sehingga
maksudnya adalah untuk menggantungkan rencana, bahwa rencana melakukan sesuatu
hanya akan terlaksana jika sesuai dengan kehendak Allah swt. Hal yang sama juga
terkandung dalam ungkapan bi idznillah yang artinya “jika Allah swt.
menghendakinya”, bukan “jika Allah swt. membolehkannya, mengijinkannya,”
karena boleh-tidaknya sesuatu sudah jelas dalam hukum Islam, bukan sesuatu yang
misterius.
Pengucapan kata In sya’a Allah di masyarakat
Indonesia tidaklah perlu dipermasalahkan. Yang dipermasalahkan adalah cara
menulisnya. Yang sudah lumrah, cara menulis kata ini adalah Insya Allah.
Kata insya berbeda maknanya dengan In sya’a. Kata Insya
berasal dari kata ansya’a – yunsyi’u – insya’an, yang artinya membuat,
mendirikan, membangun, dan sejenisnya. Makna-makna tersebut tidaklah layak jika
Allah swt. menjadi objeknya.
Nah, sekarang sobat berinfo mendapat sedikit ilmu yang
sangat luar biasa!
0 komentar:
Posting Komentar