Assalamualaikum
wr, wb
Salam Berinfo,
Kali ini
berinfo akan memberikan sedikit informasi, semoga informasi ini dapat
memberikan jawaban dari pertanyaan sobat berinfo tentang Jam Gadang!
Pernahkan
Sobat berinfo traveling ke kampung bloger Bukittinggi? Nah, kalo sudah terima
kasih telah memilih Bukittinggi sebagai salah satu kunjungan anda, untuk yang
belum, kami tunggu anda di kota tercinta.
Pernahkah
sobat berinfo memperhatikan jam gadang yang berada di pusat Kota Bukittinggi
tersebut?
Ada yang
menjadi tanda Tanya? Nah sebagian dari wisatawan bertanya tentang angka jam
gandang tersebut. Yakni angka 4 yang di romawikan menjadi IIII, padahal romawi
yang benar adalah IV. Kenapa?
Terlihat
ada sesuatu yang tampaknya menyimpang dari pakem. Mestinya, menulis angka
Romawi empat dengan simbol IV. Tapi di Jam Gadang malah dibuat menjadi angka
satu yang berjajar empat buah (IIII). Penulisan yang diluar patron angka romawi
tersebut hingga saat ini masih diliputi misteri.
Tapi
uniknya, keganjilan pada penulisan angka tersebut malah membuat Jam Gadang
menjadi lebih “menantang” dan menggugah tanda tanya setiap orang yang
(kebetulan) mengetahuinya dan memperhatikannya. Bahkan uniknya lagi, kadang
muncul pertanyaan apakah ini sebuah patron lama dan kuno atau kesalahan serta
atau atau yang
lainnya. Dari beragam informasi ditengah masyarakat, angka empat aneh tersebut ada yang mengartikan sebagai penunjuk jumlah korban yang menjadi tumbal ketika pembangunan. Atau ada pula yang mengartikan, empat orang tukang pekerja bangunan pembuatan Jam Gadang meninggal setelah jam tersebut selesai. Masuk akal juga, karena jam tersebut diantaranya dibuat dari bahan semen putih dicampur putih telur.
Jika
dikaji apabila terdapat kesalahan membuat angka IV, tentu masih ada kemungkinan
dari deretan daftar misteri. Tapi setidaknya hal ini tampaknya perlu
dikesampingkan.
Nah
sampai saat ini angka IIII ini masih menjadi misteri. Adakah sobat berinfo yang
berpendapat lain?
0 komentar:
Posting Komentar