Senin, 25 November 2013

Jam Gadang di Angka 4 Romawi Menadi Pertanyaan

Assalamualaikum wr, wb

Salam Berinfo,
Kali ini berinfo akan memberikan sedikit informasi, semoga informasi ini dapat memberikan jawaban dari pertanyaan sobat berinfo tentang Jam Gadang!
Pernahkan Sobat berinfo traveling ke kampung bloger Bukittinggi? Nah, kalo sudah terima kasih telah memilih Bukittinggi sebagai salah satu kunjungan anda, untuk yang belum, kami tunggu anda di kota tercinta.
Pernahkah sobat berinfo memperhatikan jam gadang yang berada di pusat Kota Bukittinggi tersebut?
Ada yang menjadi tanda Tanya? Nah sebagian dari wisatawan bertanya tentang angka jam gandang tersebut. Yakni angka 4 yang di romawikan menjadi IIII, padahal romawi yang benar adalah IV. Kenapa?
Terlihat ada sesuatu yang tampaknya menyimpang dari pakem. Mestinya, menulis angka Romawi empat dengan simbol IV. Tapi di Jam Gadang malah dibuat menjadi angka satu yang berjajar empat buah (IIII). Penulisan yang diluar patron angka romawi tersebut hingga saat ini masih diliputi misteri.

Tapi uniknya, keganjilan pada penulisan angka tersebut malah membuat Jam Gadang menjadi lebih “menantang” dan menggugah tanda tanya setiap orang yang (kebetulan) mengetahuinya dan memperhatikannya. Bahkan uniknya lagi, kadang muncul pertanyaan apakah ini sebuah patron lama dan kuno atau kesalahan serta atau atau yang

lainnya. Dari beragam informasi ditengah masyarakat, angka empat aneh tersebut ada yang mengartikan sebagai penunjuk jumlah korban yang menjadi tumbal ketika pembangunan. Atau ada pula yang mengartikan, empat orang tukang pekerja bangunan pembuatan Jam Gadang meninggal setelah jam tersebut selesai. Masuk akal juga, karena jam tersebut diantaranya dibuat dari bahan semen putih dicampur putih telur.

Jika dikaji apabila terdapat kesalahan membuat angka IV, tentu masih ada kemungkinan dari deretan daftar misteri. Tapi setidaknya hal ini tampaknya perlu dikesampingkan.

Nah sampai saat ini angka IIII ini masih menjadi misteri. Adakah sobat berinfo yang berpendapat lain?


0 komentar:

Posting Komentar