Lezatnya
Makanan Rinuak Danau Maninjau dan Meraih MURI Palai Rinuak
Salam Berinfo.
Pada kesempatan
ini berinfo akan memberikan informasi dari tanah kelahiran saya sendri yakni
Maninjau. Apa itu? “Rinuak” itulah jawabannya.
Apa itu
Rinuak? Rinuak adalah ikan yang sangat kecil yang hidup di Danau Maninjau.
Ukurannya kannya hanya sebesar korek api dengan panjang hanya 2 sentimeter. Ikan
kecil ini hanya bisa hidup di Danau Maninjau, kenapa? Karena dahulu pernah survey,
ikan ini di coba untuk di populasikan di daerah lain. Kenyataannya ikan yang
kecil ini mati. Berbanggalah orang Maninjau termasuk saya karena memiliki
spesies ikan yang tidak ada di daerah maupun Negara lain.
Ikan ini
sangatlah lezat, diapakan pasti lezat. Contohnya: Goreng rinuak, gulai rinuak,
peyek rinuak, dan paling terkenal ialah palai rinuak. Kali ini berinfo focus kepada
Palai rinuak dan pencapaian MURI dari Palai Rinuak sebagai bahan topik kali
ini!
Mari simak
yukkk!!
Palai rinuak
ini sejenis pepes ikan tapi terbuat dari ikan rinuak, terbuat dari ikan yang
dicampur dengan parutan kelapa berbumbu, dibungkus daun pisang dan dibakar,
rasa yang dihasilkan dari palai rinuak ini lezat. Apalagi dimakan bersama nasi
putih yang panas.
Menyambut hari
gemar makan ikan dan untuk lebih mempopulerkan Palai Rinuak, Pemerintah
Kabupaten Agam meminta masyarakat sekitar Danau Maninjau untuk membuat palai
rinuak sebanyak-banyaknya, agar dapat penghargaan MURI.
"Akhirnya,
sebanyak 7.777 Palai Rinuak mendapat penghargaan dari MURI sebagai palai
terbanyak di Indonesia," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten.
Acara
pemecahan rekor Palai Rinuak ini diselenggarakan di Lawang Park di kawasan
Danau Maninjau.
Usai acara,
ribuan palai rinuak itu jadi rebutan warga yang ingin mencicipinya. Palai
Rinuak ini biasanya dijual di pinggir di Danau Maninjua dan bahkan kita bisa
melihat proses pembuatannya. Bahkan bisa sambil menunggu palai rinuak yang
dipanggang di atas bara, lalu menikmati palai hangat bersama nasi putih.
Diwarung-warung, sebungkus kecil palai rinuak biasanya dijual Rp 3000.
Sumber : visit Agam (Kabupaten Agam)
Sumber : visit Agam (Kabupaten Agam)
0 komentar:
Posting Komentar