Assalamualaikum
wr wb.
Hi.
sobat berinfo, izinkan kali ini saya dapat memberikan pengetahuan tentang
"Desain dan Struktur Organisasi" yuk mari kita bahas di bawah ini!
A.
Sekilas Desain dan Struktur
Organisasi
Desain dan
struktur Organisasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi perilaku
individu dan kelompok-kelompok yang ada di dalam organisasi. Berbagai perubahan
yang terjadi dalam manajemen dalam lingkungan bisnis global saat ini merupakan
alasan utama desain dan struktur menjadi lebih diperhatikan.
B.
KONSEP DASAR Desain Organisasi
Dalam konteks
desain organisasi, Ivancevich (2008) mendefinisikannya sebagai proses penentuan
keputusan untuk memilih alternatif kerangka kerja jabatan, proyek pekerjaan,
dan departemen. Dengan demikian, keputusan atau tindakan-tindakan yang dipilih
ini akan menghasilkan sebuah struktur organisasi.
Ada enam elemen
yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika akan mendesain struktur
organisasi. Ke-enam elemen tersebut meliputi (Robbins, 2007) :
1. Spesialisasi Pekerjaan adalah sejauh mana
tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri
2. Departementalisasi adalah dasar yang dipakai
untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama
3. Rantai komando adalah garis wewenang yang
tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke unit terbawah dan
menjelaskan siapa yang bertanggung jawab kepada siapa. Wewenang sendiri
merupakan hak yang melekat dalam sebuah posisi manajerial untuk memberikan perintah
dan untuk berharap bahwa perintahnya tersebut dipatuhi
4. Rentang Kendali adalah jumlah bawahan yang
dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif
5. Sentralisasi – Desentralisasi. Sentralisasi
adalah sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik
di dalam organisasi
6. Formalisasi adalah sejauh mana pekerjaan
pekerjaan di dalam organisasi dilakukan.
Sementara
Ivancevich (2008) mengungkapkan 4 komponen sebagai pembentuk struktur
organisasi meliputi :
1. Pembagian kerja,
menyangkut kadar dari spesialisasi pekerjaan. Para manager membagi seluruh
tugas organisasi menjadi pekerjaan-pekerjaan khusus yang tersusun dari
aktivitas-aktivitas khusus. Contoh :
Seorang Account Representative pada Kantor Pajak yang memiliki pekerjaan khusus
seperti pengawasan kepatuhan kewajiban
perpajakan, melaksanakan bimbingan dan melaksanakan himbauan kepada Wajib Pajak
(WP).Pendelegasian Kewenangan. Proses pembagian kewenangan dari atas ke bawah
dalam organisasi.
2. Pendelegasian kewenangan
(delegation of authority) mengacu secara khusus pada kewenangan pengambilan
keputusan, bukan melakukan pekerjaan. Pendelegasian kewenangan memiliki efek
positif pada pengembangan manager professional, dan membawa iklim persaingan
dalam organisasi.
3. Pembagian Departemen.
Cara organisasi dibagi secara structural. Pembagian departemen ini dapat
dikelompokkan menjadi pembagian departemen berdasarkan fungsinya (functional
departementalization), berdasarkan wilayah (geographic departementalization), berdasarkan
produk (product departementalization), berdasarkan pelanggan (customer
departementalization).
4. Rentang Kendali adalah
jumlah bawahan yang melapor kepada atasan. rentang ini merupakan satu faktor
yang mempengaruhi bentuk dan tinggi suatu struktur organisasi.
C.
Desain Struktur Organisasi Modern
Struktur tim
Struktur tim
adalah pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan kerja Karakteristik utama struktur tim adalah bahwa struktr
ini meniadakan kendala-kendala departemental dan mendesentralisasi pengambilan
keputusan ke tingkat tim kerja. Struktur tim juga mendorong karyawan untuk
menjadi generalis sekaligus spesialis.
·
Organisasi
virtual
Organisasi
virtual adalah organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama
bisnis secara detail.
·
Organisasi
Nirbatas
Organisasi
nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando,
memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang
diberdayakan.
D.
Model desain struktur organisasi
Ada dua model
ekstrem dari desain organisasi.
1.
Model mekanistis, yaitu sebuah struktur yang
dicirikan oleh departementalisasi yang luas, formalisasi yang tinggi, jaringan
informasi yang terbatas, dan sentralisasi.
2.
Model organik, yaitu sebuah struktur yang rata,
menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi, memiliki formalisasi yang
rendah, memiliki jaringan informasi yang komprehensif, dan mengandalkan
pengambilan keputusan secara partisipatif
3.
Model Piramid,model ini di buat persis sebuah
piramida.
4.
Model Horizontal,Model ini dibuat dengan manarik
garis lurus secara horizontal dengan pembagian funsional masing-masing bersama
tugasnya masi-masing
E.
Faktor Penentu Struktur Organisasi
Sebagian
organisasi terstruktur pada garis yang lebih mekanistis sedangkan sebagian yang
lain mengikuti karakteristik organik. Berikut adalah faktor-faktor utama yang
diidentifikasi menjadi penyebab atau penentu struktur suatu organisasi:
Strategi
Struktur
organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai
sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara
keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. tepatnya,
struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan
signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk
menampung dan mendukung perubahan ini. Sebagian besar kerangka strategi dewasa
ini terfokus pada tiga dimensi -inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan
pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing dimensi.
Strategi inovasi
adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya produk dan jasa baru yang
menjadi andalan. Strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang menekankan
pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan
pemasaran yang tidak perlu, dan pemotongan harga. Strategi imitasi adalah
strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar baru hanya
setelah viabilitas terbukti.
Ukuran organisasi
Terdapat banyak
bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan
memengaruhi strukturnya. Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang
mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi,
departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada
organisasi kecil. Namun, hubungan itu tidak bersifat linier. Alih-alih, ukuran
memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi
kurang penting saat organisasi meluas.
Teknologi
Istilah
teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output.
Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber
daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.
Lingkungan
Lingkungan
sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar
organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi. Kekuatan-kekuatan
ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan pemerintah,
kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya.
Struktur
organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu berubah.
Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis -tak banyak
kekuatan di lingkungan mereka yang berubah. Misalnya, tidak muncul pesaing
baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh pesaing saat ini, atau tidak
banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang mungkin memengaruhi
organisasi Organisasi-organisasi lain menghadapi lingkungan yang sangat dinamis
-peraturan pemerintah cepat berubah dan memengaruhi bisnis mereka, pesaing
baru, kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus
berubah terhadap produk, dan semacamnya. Secara signifikan, lingkungan yang
statis memberi lebih sedikit ketidakpastian bagi para manajer dibanding
lingkungan yang dinamis. Karena ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi
keefektifan sebuah organisasi, manajemen akan menocba meminimalkannya. Salah
satu cara untuk mengurangi ketidakpastian lingkungan adalah melalui penyesuaian
struktur organisasi.
Sumber :
Ivancevich, dkk.
2008. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta : Erlangga
http://teorionline.wordpress.com/2012/02/17/desain-dan-struktur-organisasi-bagian-2/
http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_organisasi
0 komentar:
Posting Komentar